JAKARTA, JCDnews - Ilmuwan dari Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) baru saja menemukan hasil riset yang menarik. Dari hasil penelitiannya, mereka mengklaim bisa mengontrol otak organisme kecil seperti cacing seperti mengendalikan robot.
Uniknya, hal ini dapat mereka lakukan dengan bantuan komponen LCD, yakni dengan memanfaatkan cahaya merah, hijau dan biru dari proyektor LCD. Tim ilmuwan ini bisa mengaktifkan protein mikroba yang peka akan cahaya yang direkayasa secara genetik ke dalam tubuh cacing.
"Instrumen pencahayaan ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk mengontrol, mengubah, mengamati dan menyelidiki bagaimana syaraf, otot dan sirkuit lainnya menghasilkan perilaku pada hewan," kata profesor Hang Lu yang memimpin riset ini, seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (18/01).
Pada eksperimen pertama kalinya, para ilmuwan menerangi kepala cacing pada interval reguler saat makhluk mungil itu bergerak. Rupanya, cara ini menghasilkan efek melingkar di kepala dan menyebabkan cacing merangkak dalam pola segitiga. Citydirectory.co.id (Ren/Dtc)
JAKARTA, JCDnews - Ilmuwan dari Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) baru saja menemukan hasil riset yang menarik. Dari hasil penelitiannya, mereka mengklaim bisa mengontrol otak organisme kecil seperti cacing seperti mengendalikan robot.
Uniknya, hal ini dapat mereka lakukan dengan bantuan komponen LCD, yakni dengan memanfaatkan cahaya merah, hijau dan biru dari proyektor LCD. Tim ilmuwan ini bisa mengaktifkan protein mikroba yang peka akan cahaya yang direkayasa secara genetik ke dalam tubuh cacing.
"Instrumen pencahayaan ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk mengontrol, mengubah, mengamati dan menyelidiki bagaimana syaraf, otot dan sirkuit lainnya menghasilkan perilaku pada hewan," kata profesor Hang Lu yang memimpin riset ini, seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (18/01).
Pada eksperimen pertama kalinya, para ilmuwan menerangi kepala cacing pada interval reguler saat makhluk mungil itu bergerak. Rupanya, cara ini menghasilkan efek melingkar di kepala dan menyebabkan cacing merangkak dalam pola segitiga. Citydirectory.co.id (Ren/Dtc)JAKARTA, JCDnews - Ilmuwan dari Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) baru saja menemukan hasil riset yang menarik. Dari hasil penelitiannya, mereka mengklaim bisa mengontrol otak organisme kecil seperti cacing seperti mengendalikan robot.
Uniknya, hal ini dapat mereka lakukan dengan bantuan komponen LCD, yakni dengan memanfaatkan cahaya merah, hijau dan biru dari proyektor LCD. Tim ilmuwan ini bisa mengaktifkan protein mikroba yang peka akan cahaya yang direkayasa secara genetik ke dalam tubuh cacing.
"Instrumen pencahayaan ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk mengontrol, mengubah, mengamati dan menyelidiki bagaimana syaraf, otot dan sirkuit lainnya menghasilkan perilaku pada hewan," kata profesor Hang Lu yang memimpin riset ini, seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (18/01).
Pada eksperimen pertama kalinya, para ilmuwan menerangi kepala cacing pada interval reguler saat makhluk mungil itu bergerak. Rupanya, cara ini menghasilkan efek melingkar di kepala dan menyebabkan cacing merangkak dalam pola segitiga. Citydirectory.co.id (Ren/Dtc)
Uniknya, hal ini dapat mereka lakukan dengan bantuan komponen LCD, yakni dengan memanfaatkan cahaya merah, hijau dan biru dari proyektor LCD. Tim ilmuwan ini bisa mengaktifkan protein mikroba yang peka akan cahaya yang direkayasa secara genetik ke dalam tubuh cacing.
"Instrumen pencahayaan ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk mengontrol, mengubah, mengamati dan menyelidiki bagaimana syaraf, otot dan sirkuit lainnya menghasilkan perilaku pada hewan," kata profesor Hang Lu yang memimpin riset ini, seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (18/01).
Pada eksperimen pertama kalinya, para ilmuwan menerangi kepala cacing pada interval reguler saat makhluk mungil itu bergerak. Rupanya, cara ini menghasilkan efek melingkar di kepala dan menyebabkan cacing merangkak dalam pola segitiga. Citydirectory.co.id (Ren/Dtc)
JAKARTA, JCDnews - Ilmuwan dari Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) baru saja menemukan hasil riset yang menarik. Dari hasil penelitiannya, mereka mengklaim bisa mengontrol otak organisme kecil seperti cacing seperti mengendalikan robot.
Uniknya, hal ini dapat mereka lakukan dengan bantuan komponen LCD, yakni dengan memanfaatkan cahaya merah, hijau dan biru dari proyektor LCD. Tim ilmuwan ini bisa mengaktifkan protein mikroba yang peka akan cahaya yang direkayasa secara genetik ke dalam tubuh cacing.
"Instrumen pencahayaan ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk mengontrol, mengubah, mengamati dan menyelidiki bagaimana syaraf, otot dan sirkuit lainnya menghasilkan perilaku pada hewan," kata profesor Hang Lu yang memimpin riset ini, seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (18/01).
Pada eksperimen pertama kalinya, para ilmuwan menerangi kepala cacing pada interval reguler saat makhluk mungil itu bergerak. Rupanya, cara ini menghasilkan efek melingkar di kepala dan menyebabkan cacing merangkak dalam pola segitiga. Citydirectory.co.id (Ren/Dtc)JAKARTA, JCDnews - Ilmuwan dari Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) baru saja menemukan hasil riset yang menarik. Dari hasil penelitiannya, mereka mengklaim bisa mengontrol otak organisme kecil seperti cacing seperti mengendalikan robot.
Uniknya, hal ini dapat mereka lakukan dengan bantuan komponen LCD, yakni dengan memanfaatkan cahaya merah, hijau dan biru dari proyektor LCD. Tim ilmuwan ini bisa mengaktifkan protein mikroba yang peka akan cahaya yang direkayasa secara genetik ke dalam tubuh cacing.
"Instrumen pencahayaan ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk mengontrol, mengubah, mengamati dan menyelidiki bagaimana syaraf, otot dan sirkuit lainnya menghasilkan perilaku pada hewan," kata profesor Hang Lu yang memimpin riset ini, seperti dikutip dari TG Daily, Selasa (18/01).
Pada eksperimen pertama kalinya, para ilmuwan menerangi kepala cacing pada interval reguler saat makhluk mungil itu bergerak. Rupanya, cara ini menghasilkan efek melingkar di kepala dan menyebabkan cacing merangkak dalam pola segitiga. Citydirectory.co.id (Ren/Dtc)
No comments:
Post a Comment