Pengkodean Pascal

kmaren kita dah belajar tentang variabel,oke kali ini kita akan belajar fungsi if.apa itu if,kalau dalam bahasa inggris brarti “jika”.jika di gunnakan jika terjadi pengujian akan adanya beberapa kondisi.kenapa harus ada pengujian,ya karena dengan pengujian membantu menyelesaikan masalah dengan kondisi berbeda.contohnya pengujian kondisi untuk menentukan menentukan jenis kelamin

dalam bahasa manusia yang bisa di mengerti akan seperti ini
jika kode sama dengan “L” maka jenis kelamin laki-laki
jika kode sama dengan “P” maka jenis kelamin perempuan
hal ini menggunakan pengujian dikarenakan ada kondisi yang harus di uji yaitu kode,ketika dia berisi nilai sesuatu,harus terdapat tindakan berdasarkan nilai tersebut.kalau dalam program pascal akan berbentuk sepenggal program seperti ini
if kode=’L’ then
write ‘laki-laki’
else if kode=’P’ then
write ‘perempuan’
kenapa pada if kedua di tambahkan else,dikarenakan itu adalah pengujian lainya,else berarti selainnya .hal ini menandakan jika terdapat pengujian dengan lebih dari satu nilai.kalau pun ada nilai lain selain dari nilai yang di uji tinggal menambahkan else menjadi
if kode=’L’ then
write ‘laki-laki’
else if kode=’P’ then
write ‘perempuan’
else
write ‘salah menginputkan kode’;

nah ada lagi yang harus saya tambahkan,yaitu operator logika yaitu and dan or.pada statement tersebut di gunnakan jika terdapat pengujian lebih dari satu statement dengan beberapa ketentuan.
untuk operator AND berguna jika terdapat kesemua statement memenuhi nilai yang benar di semua statement.contoh pengujian grade nilai dengan menguji range nilai.
jika nilai lebih kecil 100 dan lebih besar 90 artinya range nilai tersebut berada di antara 100 dan 90.maka mencetak nilai A.sehingga pengujian pada program akan menjadi seperti ini.
if (nilai>90) and (nilai <=100)
nah aturan dalam pembuatan lebih dari satu statement di pascal,per statement harus menggunakan buka tutup kurung.di antara keduanya diikuti dengan operator logika.sudah mengerti kan .kalau masih belum saya akan menganalogikan nilai tersebut dalam bentuk tabel.

Nilai	Grade
100-90	A
89-80	B
79-70	C
50-70	D
49-0	E

nah dari tabel di atas.kita akan membuat program pengecekkan grade dimana ketika kita masukkan nilai dan di enter maka akan muncul termasuk dalam grade apa,programnya seperti berikut :
PROGRAM GRADE;
USES CRT;
var nilai:integer;
begin
clrscr;
write (‘masukkan nilai :’);readln(nilai) ;
if (nilai>90) and (nilai <=100) then
write (‘anda mendapatkan grade A’)
else if (nilai>80) and (nilai <=90) then
write (‘anda mendapatkan grade B’)
else if (nilai>70) and (nilai <=80) then
write (‘anda mendapatkan grade C’)
else if (nilai>50) and (nilai <=70) then
write (‘anda mendapatkan grade D’)
else
write (‘anda mendapatkan grade E’);
readln;
end.
penjelasannya seperti berikut :
PROGRAM GRADE; //penjelas program grade
USES CRT; //memanggil uses crt
var nilai:integer; //mendeklarasikan variabel nilai bertype data bilangan bulat integer
begin //memulai program
clrscr; //membersihkan layar
write (‘masukkan nilai :’);readln(nilai) ; //cetak masukkan nilai dan menginputkan variabel nilai
if (nilai>90) and (nilai <=100) then // di uji jika nilainya lebih besar 90 dan lebih kecil sama dengan 100
write (‘anda mendapatkan grade A’) //cetak nilai A
else if (nilai>80) and (nilai <=90) then // di uji jika nilainya lebih besar 80 dan lebih kecil sama dengan 90
write (‘anda mendapatkan grade B’)//cetak nilai B
else if (nilai>70) and (nilai <=80) then // di uji jika nilainya lebih besar 70 dan lebih kecil sama dengan 80
write (‘anda mendapatkan grade C’)//cetak nilai C
else if (nilai>50) and (nilai <=70) then // di uji jika nilainya lebih besar 50 dan lebih kecil sama dengan 70
write (‘anda mendapatkan grade D’)//cetak nilai D
else
write (‘anda mendapatkan grade E’); //cetak nilai E
readln; //menahan tampilan cetak
end. //akhir program